Pengaruh Subtitusi Tepung Beras Merah Pada Pembuatan Kue Kering Terhadap Karakteristik Fisik Kimia Kue Kering
Abstract
Kue kering banyak diminati masyarakat karena mudah membawanya terutama ketika perjalanan jauh, mudah dalam mengkonsumsinya,umur simpannya panjang karena kadar airnya rendah.Bahan utama dalam pembuatan kue kering adalah tepung terigu. Ketersediaan terigu di Indonesia cukup terbatas karena tingkat konsumsi masyarakat akan berbagai aneka olahan terigu perlu dilakukan subtitusi antara tepung terigu dan tepung beras merah dalam pengolahan kue kering. Hasil ini diharapkan selain mengurangi tingkat keterbatasan tepung terigu juga dapat memperkaya rasa dan kandungan dalam kue kering.Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan perlakuan terbaik dalam proporsi tepung terigu dan beras merah dalam pembuatan kue kering.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal dengan perlakuan proporsi tepung terigu dengan tepung beras merah faktornya yaitu: P1=90% tepung terigu: 10% tepung beras merah, P2= 80% tepung terigu: 20% tepung beras merah, P3=70% tepung terigu: 30% tepung beras merah, P4= 60% tepung terigu: 40% tepung beras merah, P5=50% tepung terigu: 50% tepung beras merah. Uji kimia kue kering terdiri dari kadar abu, kadar air, dan serat. Karakteristik sensori menggunakan uji hedonik yaitu Uji Kesukaan Rasa, Uji Kesukaan Aroma, Uji Kesukaan Tekstur,Uji Kesukaan Warna. Perlakuan terbaik adalah P3 yaitu substitusi tepung beras merah sebesar 30% dengan karakteristik kadar abu1,78%, kadar air 4,53% dan kadar serat 1,78%.
Collections
- Skripsi [104]