Formulasi Food Bar Berbahan Dasar Beras Putih (Oryza Sativa) dan Kacang Tanah (Arachis Hypogaea) Sebagai Pangan Darurat
Abstract
Padi yang telah dihilangkan kulit luarnya dengan cara digiling dan pembersihan disebut beras putih. Beras putih memberikan penampilan yang halus karena memiliki sedikit kulit ari. Penggilingan terus-menerus yang digunakan untuk membuat beras putih hanya akan meninggalkan karbohidrat di dalam beras, meskipun terlihat lebih baik dan lebih tahan lama. Sistem pengolahan yang terjadi pada beras putih akan menghilangkan vitamin B1 80%, vitamin B3 70%, vitamin B6 90%, fosfor 50% , serat 100%, zat besi 60%, dan lemak tak jenuh dasar.
Tujuan penelitian Mendapatkan formulasi terbaik beras putih dan kacang tanah pada pembuatan food bard dan untuk menganalisis kelayakan usaha food bar berbahan dasar beras putih dan kacang tanah hasil dari perlakuan terbaik. Jenis penelitian adalah penelitian experiment dengan langsun melakukan tindakan untuk mencapai tujuan penelitian dengan desain penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian ini Rancangan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 1 faktor yaitu formulasi beras putih : kacang tanah dengan 3 kali ulangan dengan parameter yang diamati, daya patah, serat kasar, analisa hidonik kesukaan. Berdasarkan analisa perlakuan terbaik nilai hasil (NH) Tertinggi menunjukan perlakuan terbaik yaitu pada perlakuan P1 dengan nilai NH terbesar 0,67 dengan NH per masing-masing parameter yaitu serat kasar 0,22, daya pata 0,20, tekstur 0,04, rasa 0,16, aroma 0,13, warna 0,11. Analisa usaha berdasarkan perlakuan terbaik maka usaha untuk membuat food bar layak diusahakan.
Collections
- Skripsi [104]