Penentuan Lama Simpan Daging Paha Ayam Jenis Jabbrama dan Ayam Kampung Lokal yang Disimpan Beku Menggunakan Kemasan Vakum
Abstract
Berbagai macam pengolahan daging telah dilakukan oleh masyarakat, namun usaha untuk penyediaan daging ayam segar dengan tingkat lama simpan yang cukup panjang, dan proses distribusinya yang efisien belum banyak dilakukan. Penelitian ini secara khusus. Bertujuan untuk menentukan lama simpan dan kelayakan usaha dari kedua jenis ayam yang digunakan. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Rekayasa Proses Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang pada bulan November hingga Desember 2020. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Tersarang dengan 2 faktor yaitu daging ayam dari jenis jabbrama dan ayam kampung lokal sebagai faktor utama dan lama simpan kondisi vakum-beku (5, 10, 15, dan 20 hari). Sebagai faktor kedua yang bersarang pada faktor utama. Setiap kombinasi perlakuan diulang sebanyak 2 kali, Sehingga terdapat 16 unit percobaan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan. Terdapat nilai hasil terbaik dari kedua jenis perlakuan. Untuk daging paha ayam jenis jabbrama antara lain pada lama simpan beku 15 hari dengan NH sebesar 0,71 yang menghasilkan NH per masing-masing parameter yaitu : TPC 0,35, pH 0,33 dan kadar air 0,03. Sedangkan untuk ayam kampung lokal antara lain pada lama simpan 20 hari dengan NH sebesar 0,85. Menghasilkan NH per masing-masing parameter yaitu : TPC 0,34, pH 0,33 dan kadar air 0,18. Hasil analisa kelayakan usaha diperoleh R/C ratio 1,3. Yang artinya secara perhitungan lebih besar dari 1 adalah efisien dan menguntungkan, maka usaha daging paha ayam yang disimpan beku menggunakan kemasan vakum layak untuk dijalankan.
Collections
- Skripsi [104]