Ikan cucut memiliki kadar protein yang tinggi sebesar 19,08% dan kadar lemak yang rendah sebesar 1,60%, maka udang merupakan jenis ikan yang ideal untuk diolah menjadi surimi karena produk yang dihasilkan memiliki kekuatan gel yang paling tinggi. Daging ikan cucut termasuk yang penting dalam ransum ternak dan sangat penting untuk menunjang pengembangan usaha peternakan khususnya unggas, budidaya ikan dan udang. Untuk menjamin perkembangan budidaya tersebut sekarang ataupun di masa akan datang maka perlu adanya pembuatan tepung yang di produksi di dalam negeri dengan jumlah yang mencukupi, kualitas yang baik harga yang murah. Salah satu barang yang termasuk dalam kategori makanan ringan ekstrusi adalah stik. Jajanan ekstrusi adalah jajanan yang diproduksi dengan proses ekstrusi dengan bahan utama tepung dan pati, dengan atau tanpa penggorengan. Tepung daging ikan cucut ialah produk pengawetan daging ikan dalam bentuk kering yang digiling dalam tepung.Salah satu pemanfaat ikan cucut untuk meningkat kalsium dengan cara difortifikasi dalam pembuatan biskuit Tujuan penelitian ini ialah untuk. Untuk mendapatkan formulasi tepung komposit ikan cucut yang tepat untuk pembuatan camilan stik dan Mendapatkan analisa kelayakan usaha stik dengan formulasi tepung komposit ikan cucut pada perlakuan terbaik. Metode penelitian ini dirancang menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan satu faktor yaitu konsentrasi tepung ikan cucut yang digunakan pada pembuatan stiki kaya protein. Perlakuan yang diberikan yaitu formulasi tepung ikan cucut yang di ulang sebanyak 3 kali dan 5 perlakuan sehingga didapatkan 15 sampel unit percobaan. Hasil penelitian Tambahan tepung ikan cucut mendapatkan perlakuan terbaik terdapat pada tambahan tepung ikan 40% dengan kandungan kimia camilan stik ikan ditinjau dari kadar protein sebesar 15,68%, kadar air 2,17% dan kadar abu sebesar 1.62%. Secara finansial, usaha ini layak untuk diusahakan atau didirikan dengan nilai Harga pokok produksi (HPP) sebesar Rp. 12.481 Harga jual perkemasan yaitu sebesar Rp 17.099/kemasan dengan tingkat keuntungan yang diambil perusahaan sebesar 37%. Pendapatan per tahun sebesar Rp 625.823.400. Break Even Point (BEP) harga yang diperoleh sebesar Rp. 135.186.797. Proyeksi laba/rugi tahunan sebesar Rp 456.809.095, Revenue Cost Ratio (RC/R sebesar 1,37, yang artinya usaha pada camilan stik ikan ini sangat menguntungkan dan layak diusahakan karena RCR>1 dan Payback Periode (PP) 2,7 tahun.