Jagung dapat diolah dengan berbagai jenis pangan di dalam menambah kegunaan dari dagingnya dijadikan dalam hal ini makanan yang berkarbohidrat dan bergizi dan juga awet dan murah serta mudahnya diterima dalam kalangan masyarakat, dengan hal ini juga harus mengupayakan suatu alternatif pengolahan jagung. Tujuan penelitian ini mendapatkan konsentrasi dan lama perendaman dalam air kapur dalam pembuatan jagung bose. Serta menganalisis kelayakan usaha jagung bose terhadap pembuatan jagung bose pada perlakuan terbaik. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan pola faktorial 2 faktor. Faktor pertama konsentrasi air kapur sirih (P), sedangkan faktor ke 2 yaitu lama perendam jagung dalam air kapurAnalisa data dilakukan dengan menggunakan analisis ragam ANOVA pada selang kepercayaan 95% untuk mengetahui pengaruh setiap perlakuan. Jika terdapat pengaruh yang berbeda nyata maka akan dilakukan uji lanjut dengan menggunakan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) taraf 5. Hasil penelitian ini konsentrasi 2% dan lama perendaman dalam air kapur selama 24 jam dalam pembuatan jagung bose berpengaruh terhadap kualitas jagung bose ditinjau dari hasil daya pengembangan sebesar 1,50%. Serta produksi jagung bose berdasarkan hasil analisis usaha diperoleh R/C ratio adalah 1,99 yang artinya usaha yang akan dijalankan adalah layak, efisien dan menguntungkan.