Pengaruh Proporsi Jenis Cabai dan Lama Pengeringan Yang Berbeda Pada Produk Bubuk Cabai Terhadap Kadar Air, pH, Vitamin C Dan Kelayakan Usahanya
Abstract
Tujuan dilaksanakannya penelitian ini ialah mengetahui perlakuan kombinasi terbaik antara lama pengeringan dan proporsi campuran cabai rawit dan cabai merah pada produk bubuk cabai ditinjau dari kadar air, kadar Vitamin C, dan kadar pH. Penelitian dilakukan di Laboratorium Rekayasa pemprosesan Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang dimulai bulan Maret (2023) sampai selesai. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan analisa statistik menggunakan ANOVA. Selanjutnya dihitung memakai ANOVA dengan taraf signifikansi 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik pada produk cabai bubuk ialah campuran kombinasi 25% Cabai Rawit dan 75% Cabai Merah dengan lama pengeringan selama 7 Jam. Perlakuan tersebut menghasilkan kadar air sebanyak 0,30, nilai pH 0.33, dan kandungan Vitamin C sebanyak 0.18. Berdasarkan hasil analisa kelayakan usaha didapatkan nilai Revenue-Cost Ratio (R/C) sebesar 1,62, Break Even Point (BEP) sebesar 5.590, dan Payback Period dengan nilai 1,62. maka dinyatakan bahwa produksi produk cabai bubuk layak untuk menjadi sebuah usaha.
Collections
- Skripsi [104]