dc.description.abstract | Indonesia memiliki ketertarikan yang besar terhadap permen karamel susu. Permen itu sendiri dibuat dengan mencampurkan susu dengan gula dan memasak campuran tersebut dengan api besar sambil diaduk terus hingga menjadi karamel. Kulit buah naga merah dikenal sangat kaya akan antioksidan, sehingga menjadi bahan yang diinginkan untuk digunakan dalam pewarna makanan, kosmetik, dan tekstil. Kulitnya sendiri mengandung banyak vitamin, antara lain A, C, E, dan polifenol (Handayani, 2014). Saat digunakan sebagai bahan pembuatan karamel susu, ekstrak buah naga merah menambah sentuhan menarik pada rasa permen. Selain manfaat nutrisi pada susu, kulit buah naga merah juga menawarkan manfaat unik tersendiri.
Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) faktor tunggal yaitu susu alternatif dan ekstrak kulit buah naga, sebanyak 4 kombinasi perlakuan, dan masing-masing kombinasi perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Ekstrak kulit buah pitaya menggantikan susu yang difortifikasi obat yaitu: P0: 100%+0%, P1: 95%+5%, P2: 90%+10%, P3: 85%+15%. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan terbaik dalam penelitian ini diperoleh pada substitusi susu sapi afkir 95% dan ekstrak kulit buah naga 5%, lalu diperoleh aktivitas antioksidan 12.231%; kadar air 6.0173%; kadar protein 5.933%; kesukaan warna 3.68; kesukaan rasa 3.67 dan; kesukaan aroma 3.73. Analisa kelayakan usaha pembuatan Permen susu dari ekstrak kulit buah naga merah dan susu sapi afkir layak diusahakan, dengan hasil : HPP sebesar Rp. 189,73 ≈ Rp. 200,-; keuntungan sebesar 10%; keuntungan bersih per hari sebesar Rp. 250,-; BEP unit sebanyak 22.152 bungkus/tahun; BEP harga sebesar Rp. 9.968.294,14/tahun dan; nilai RC/Ratio sebesar 2,4. | en_US |