Show simple item record

dc.contributor.authorVevi, A
dc.contributor.authorAhmadi, KGS
dc.contributor.authorTantalu, L
dc.date.accessioned2024-05-03T05:34:31Z
dc.date.available2024-05-03T05:34:31Z
dc.date.issued2024-04-29
dc.identifier.urihttps://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/3630
dc.description.abstractKemiri (Aleurites moluccana (L) adalah tanaman yang sangat berguna yang banyak digunakan oleh masyarakat. Itu digunakan sebagai bumbu masak, obat, dan kosmetik. Bergantung pada apakah biji kemiri di press atau diekstrak untuk menghasilkan minyak, ampas kemiri yang dihasilkan dari proses pengepresan masih digunakan sangat sedikit, terutama dalam pembuatan produk makanan. Ampas biji kemiri dipanggang, atau roasting , untuk menghasilkan tepung berwarna coklat tua. Ampas biji kemiri mengandung 21,82% protein, 1,68% lemak, dan 5,70% karbohidrat. penelitian ini bertujuan untuk : menentukan tingkat penambahan tepung ampas kemiri (Aleurites moluccana (l.) yang tepat saat membuat mie instan.2) Menganalisis kelayakan usaha untuk perlakuan terbaik Dalam penelitian ini, Rancangan Acak Lengkap (RAL) digunakan dengan satu faktor enam perlakuan dan diulang tiga kali. 18 sampel dihasilkan: PO= Tanpa Tepung Ampas Kemiri; P1= penambahan Tepung Ampas Kemiri 5%; P2= penambahan Tepung Ampas Kemiri 10%; P3= penambahan Tepung Ampas Kemiri 15%; P4= penambahan Tepung Ampas Kemiri 20%; dan P5= penambahan Tepung Ampas Kemiri 25%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung ampas kemiri sebesar 25% memiliki perlakuan terbaik. Karakteristiknya meliputi kadar air 7,5 persen, kadar abu 0,75%, kadar protein 12,57%, cooking time 3,20%, dan cooking loss 0,38%. Hasil uji organoleptik menunjukkan kesukaan warna 4,56 (suka), aroma 4,33 (suka), rasa 4,33 (suka), dan tekstur 4,11 (suka). Berdasarkan analisis kelayakan usaha, disimpulkan bahwa produksi mie instan dengan penambahan te Perusahaan menggunakan merk up sebesar 20% dari biaya tahunan sebesar 5.262.306, dengan harga jual per bungkus mie instan sebesar 17,177 unit dan harga BEP sebesar 137.423.271 per tahun untuk pembuatan mie instan. Nilai rasio biaya pendapatan (R/C) sebesar 1,52 dan sudah melebihi 1 (1,5 lebih besar dari 1), sehingga dapat disimpulkan bahwa itu layaken_US
dc.description.sponsorshipYayasan Bina Patria Nusantaraen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherFakultas Pertanian dan Universitas Tribhuwana Tungga Dewi Malangen_US
dc.subjecttepung ampas kemiri, kadar protein, kadar air, kadar abu, cooking time, cooking loss, organolepticen_US
dc.titlePengaruh Penambahaan Tepung Ampas Kemiri(Aleurites Moluccana (L) Terhadap Kualitas Mie Instanen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0027126501
dc.identifier.nidnNIDN0702088603
dc.identifier.nimNIM2019340004
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI41211#TEKNOLOGIINDUSTRIPERTANIAN


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Skripsi [104]
    Skripsi Mahasiswa Program Studi S1 Teknologi Industri Pertanian

Show simple item record