dc.description.abstract | Pada subsektor perkebunan Indonesia, kelapa merupakan salah satu tanaman pertanian yang menjanjikan. Salah satu produk kelapa yang digunakan dalam industri kesehatan adalah minyak kelapa murni atau VCO. Teknik pembuatan VCO secara enzimatis tidak memerlukan pemanasan sehingga mudah dibuat dan dimanfaatkan. Menemukan jenis sumber dan konsentrasi enzim yang ideal untuk produksi VCO menjadi tujuan penelitian ini. Model bisnis yang didasarkan pada terapi terbaik yang efektif juga dimaksudkan untuk dievaluasi kelayakannya. Pada bulan Oktober 2022 sampai dengan November 2022: Penelitian dilakukan pada bulan Oktober sampai dengan November 2022 di laboratorium teknik proses Universitas Tribuana Tunggadewi. Pada penelitian ini digunakan pola tersarang dengan dua komponen dalam rancangan acak total (RAL). Dalam percobaan ganda ini, sembilan perlakuan digunakan untuk membuat delapan belas unit sampel, mulai dari konsentrasi enzim hingga jenis sumber enzim. Informasi yang dikumpulkan kemudian dinilai menggunakan pendekatan yang disebut analisis varians. Ketika perbedaan signifikan ditemukan dalam temuan ANOVA, tingkat kesalahan 5% digunakan untuk BNT, atau uji perbedaan paling tidak signifikan.
Terapi yang paling efektif untuk produksi minyak enzimatik adalah konsentrasi bromelain 15%. Akibatnya, nilai kadar air, rendemen, asam lemak bebas, dan rendemen total masing-masing adalah 0,23%, 0,26%, dan 0,3%. Kelapa utuh saja.
COGS enzimatik dapat diperoleh sebesar Rp 6.620 dengan harga jual Rp 10.000 untuk satu botol isi 150 ml (VCO) dengan memprediksi margin keuntungan sebesar 30% melalui analisis kelayakan usaha. Laba bersih tiap unitnya Rp 1.986 per hari. RCR sama dengan 1,51, namun BEP menghasilkan Rp 104.863.403 setiap tahunnya. | en_US |