• Login
    View Item 
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Pertanian
    • Peternakan
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Pertanian
    • Peternakan
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pengaruh Penambahan Tepung Porang (Amorphophallus Oncophylus) Pada Nugget Daging Ayam Terhadap WHC (Water Holding Capacity) Kadar Serat Kasar Dan Kadar Lemak

    Thumbnail
    View/Open
    Artikel (122.3Kb)
    Cek Similarity (670.9Kb)
    Date
    2024-04-29
    Author
    Hagul, H
    Rinanti, RF
    Afrila, A
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Nugget daging ayam merupakan pilihan populer di Indonesia karena kemudahan dalam penyajiannya, harganya yang terjangkau, dan kandungan gizinya yang baik. Tingginya konsumsi nugget di Indonesia berkaitan erat dengan ketersediaan daging ayam yang melimpah dan pola konsumsi masyarakat. Selain itu, tepung porang juga menjadi alternatif menarik sebagai bahan baku karena praktis dan memiliki umur simpan yang cukup lama. Dengan kandungan glukomanan yang tinggi mencapai 64,98%, tepung porang memiliki nilai ekonomis yang lebih baik daripada ubi porang. Penambahan tepung glukomanan pada nugget daging ayam diharapkan dapat memberikan manfaat berupa peningkatan tekstur, kandungan serat, pengurangan kalori, sensasi kenyang lebih lama, dan peningkatan nilai gizi. Namun, perlu diuji agar tidak mengganggu rasa dan tekstur nugget serta mempertimbangkan stabilitas resep selama proses produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak penambahan tepung porang (Amorphophallus Oncophylus) pada nugget daging ayam terhadap Water Holding Capacity (WHC), kadar serat kasar, dan kadar lemak. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Rekayasa Proses Science Techno Park Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang pada tahun 2023 menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan enam perlakuan dan tiga kali ulangan untuk setiap perlakuan. P0 = (Daging ayam broiler 100% : Tanpa tepung porang) P1 = (Daging Ayam Broiler 97,5% + Tepung Porang 2,5%) P2 = (Daging Ayam Broiler 95% + Tepung Porang 5%) P3 = (Daging Ayam Broiler 92,5% + Tepung Porang 7,5%) P4= (Daging Ayam Broiler 90% + Tepung Porang 10% P5 = (Daging Ayam Broiler 87,5% + Tepung Porang 12,5%). Variabel yang diamati yaitu WHC (Water Holding Capacity), Kadar Serat Kasar dan Kadar Lemak. Jika terdapat pengaruh yang signifikan, maka analisis akan dilanjutkan dengan melakukan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada tingkat signifikansi 5%. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan pembuatan produk nugget daging ayam dengan penambahan tepung porang (Amorphophallus Muelleri oncophyllus Prain) sampai level 12,5%, menunjukan berpengaruh sangat nyata terhadap WHC (Water Holding Capacity), Kadar serat kasar dan Kadar lemak.
    URI
    https://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/3646
    Collections
    • Skripsi [259]

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV