dc.description.abstract | Di Indonesia, sektor perkebunan tersebar luas dengan jenis buah-buahan yang beragam. Salah satu buah jeruk yang sering dikonsumsi adalah lemon (Citrus Limon L). Lemon merupakan salah satu buah yang sering dijadikan tambahan dalam bidang kecantikan, kesehatan dan kuliner. Buah lemon memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi. Buah lemon mengandung kandungan nutrisi yang cukup tinggi, seperti vitamin C sebagai antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh manusia karena dapat mencegah beberapa penyakit seperti kanker jantung dan penuaan dini. Tujuan dari penelitian ini ialah Mendapatkan pengaruh penambahan CMC yang tepat untuk menghasilkan ekstrak jeruk lemon yang berkualitas dan melakukan analisa kelayakan usaha pembuatan ekstrak jeruk lemon berdasarkan perlakuan terbaik.
Rancanagan pada riset berikut memakai Rancangan Acak Lengkap ( RAL) satu faktorial dengan perlakuan terbaik terdapat pada CMC 0% dengan nilai hasil 1,00 vitamin C sebesar 0,16%, total padatan terlarut 0,16 oBrix, pH sebesar 0,14 total endapan hari ke-2 0,14 ml, endapan hari ke-21 0,14 ml, warna 0,13 dan aroma 0,13.
Berdasarkan analisa kelayakan usaha diperoleh harga pokok produksi (HPP) sebesar Rp. 3.907,92/250 ml. Setelah dihitung margin 60%, harga jual kemasan tersebut menjadi Rp. 6.252,67 untuk 250ml. Laba bersih yang direalisasikan setiap tahunnya sebesar Rp 126.616.515. 16.809.845 unit merupakan titik impas atau break event point (BEP) yang telah ditentukan. Disimpulkan bahwa produksi ekstrak lemon layak dilakukan mengingat harga BEP sebesar Rp 60.002.589, Payback Period (PP) sebesar 1,62 tahun, dan Revenue Cost Ratio (R/C) sebesar 1,65 untuk ekstrak lemon. | en_US |