• Login
    View Item 
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Pertanian
    • Teknologi Industri Pertanian
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Pertanian
    • Teknologi Industri Pertanian
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pemanfaatan Maggot Untuk Pembuatan Pupuk Organik Dari Kulit Kakao

    Thumbnail
    View/Open
    ARTIKEL (157.3Kb)
    CEK SIMILARITY (609.3Kb)
    Date
    2024-08-29
    Author
    Vivi, M
    Ahmadi, KGS
    Wirawan, W
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tanaman kakao termasuk tanaman perkebunan yang umumnya tumbuh di daerah tropis. Permasalahan dalam penelitian ini diawali dengan limbah kulit kakao yang belum dimanfaatkan atau hanya dibuang terutama di Kota Maumere , Kabupaten Sikka, Nusa tenggara Timur sebab itulah riset berikut dilaksanakan untuk mengolah limbah kulit kakao sebagai pakan telur BSF untuk menghasilkan pupuk organik dan maggot. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari kualitas kasgot dari limbah kulit kakao dan jumlah takaran telur BSF yang digunakan, dan Analisa Kelayakan Usaha pembuatan pupuk organik dari kulit kakao dengan memanfaatkan Maggot. Rancangan yang dilakukan pada riset ini adalah Rancangan Acak Kelompok ( RAK ) Faktorial dengan dua faktor yaitu Faktor I : Jenis Perlakuan ( J ) JI : kulit kakao yang dicacah ukuran 1 cm, J2 : kulit kakao yang dihancurkan. Faktor 2 Takaran Telur BSF dan Kulit Kakao (P) : PI : 0,25 gram telur BSF / 500 gram kulit kakao, P2 : 0,5 gram telur BSF / 500 gram kulit kakao, P3 : 0,75 gram telur BSF / 500 gram kulit kakao. Kandungan nitrogen (N), kandungan phospor (P), kandungan kalium (K), protein maggot, dan berat maggot merupakan karakteristik yang terdeteksi dalam penelitian ini. Analisis varians (ANOVA) digunakan untuk analisis statistik. Temuan penelitian menunjukkan bahwa terapi (J2P1) mempunyai hasil terbaik, yaitu sebagai berikut: Jenis Limbah Kulit Kakao Yang Dihancurkan dan 0,25 gram telur BSF / 500 gram kulit kakao. Dengan nilai Kadar N : 2,14 %, Kadar P : 20,86 %, Kadar K : 3,65%, Protein Maggot 31,3 % dan Berat Maggot 45 gram, dan hasil Analisa Kelayakan Usaha didapatkan nilai R/C untuk usaha maggot sebesar 1,49 sedangkan Pupuk Organik Kasgot sebesar 1,50 maka dinyatakan layak untuk diusahakan.
    URI
    https://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/3915
    Collections
    • Skripsi [113]

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV