Peranan Dinas Perikanan dan Kelautan Dalam Manajemen Rantai Pasok Perikanan Darat dan Perikanan Laut di Kabupaten Sumba Timur
Abstract
NTT sebagai pembudidayaan ikan nasional agar Indonesia sebagai daerah penghasil ikan utama lestari yang pengelolaannya diintegrasikan ke dalam Sistem Perikanan Nasional SLIN (Pemerintah Daerah). Untuk mencapai hal tersebut, perlu dirancang sistem pengelolaan rantai pasok industri perikanan yang ideal di negara bagian NTT. Perencanaan dan pengelolaan rantai pasok untuk industri penangkapan ikan di provinsi NTT rumit. Hal ini disebabkan sangat kompleksnya struktur proses distribusi hasil laut dan perikanan di Indonesia (Kementerian Perdagangan 2010). Label Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) NTT sangat bermanfaat bagi kebutuhan masyarakat yang tinggal di Kabupaten Sumba Timur, yang sebagian besar adalah nelayan. Pangkalan Pendaratan Ikan didirikan oleh Kementerian Perikanan dan Kelautan Kabupaten Sumba Timur bertujuan untuk memfasilitasi penjual dan pembeli terhadap nelayan. Namun, sejauh ini Pangkalan Pendaratan Ikan di NTT masih mengalami banyak kendala dengan operasional pusat pemasarannya, termasuk keadaan yang tidak memadai untuk banyak nelayan serta pengelolaan di dalam Pangkalan Pendaratan Ikan. Menemukan pola distribusi komoditas ikan tangakap perikanan laut dan perikanan darat dan Menganalisa kinerja rantai pasok komunitas ikan laut dan ikan darat di Kabupaten Sumba Timur atau pun Menganalisa alternatif kelayakan pengembangan MRP berdasarkan evaluasi rantai pasok.
Collections
- Skripsi [104]