Daerah tropis seperti Indonesia merupakan rumah bagi produk pertanian populer yang dikenal sebagai nangka. Karena kandungan nutrisinya yang kaya termasuk kalori, vitamin, dan mineral buah ini memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Banyak kuliner dapat dibuat dari daging dan bijinya. Keripik adalah salah satu cara nangka diolah untuk meningkatkan nilai jual dan memperluas jangkauan pemasaran. Untuk kinerja operasional terbaik, sistem rantai pasok harus dievaluasi dari proses manajemen produksi dan distribusi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kinerja rantai pasok keripik nangka di CV. Kajaye Food dan memberikan saran untuk peningkatan kualitas manajemen rantai pasok. Untuk melakukan evaluasi, tingkat efisiensi di setiap langkah manufaktur, distribusi, dan pengadaan bahan baku diukur. Menurut temuan, operasi distribusi dianggap memuaskan karena tidak ada pengembalian produk, tingkat ketepatan waktu 100%, dan efisiensi produksi lebih dari 90%. Namun demikian, terdapat kekurangan dalam ketepatan perencanaan kebutuhan bahan baku dan ketergantungan pada pemasok tertentu. Untuk mempromosikan operasi bisnis yang berkelanjutan, organisasi didorong untuk meningkatkan sistem perkiraan bahan baku dan memperkuat hubungan kolaboratif dengan mitra pemasok.