Sejumlah langkah metodis diambil untuk melindungi karyawan, bisnis, dan lingkungan terhadap potensi kecelakaan dan penyakit akibat kerja yang dapat mengakibatkan kerugian material dan moral serta penurunan produktivitas. Ini dikenal sebagai kesehatan dan keselamatan kerja, atau OHS. Sebagai komponen penting dari sistem manajemen bisnis secara keseluruhan, Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) memungkinkan penerapan SMK3. SMK3 mencakup sejumlah komponen penting, termasuk pengorganisasian, perencanaan, penerapan, penilaian, dan pemeliharaan aturan SMK3 yang dirancang untuk mengurangi bahaya di tempat kerja. Untuk menghasilkan tempat kerja yang aman, sehat, produktif, dan efisien, sistem ini mengintegrasikan semua komponen terkait, termasuk manajemen, karyawan, kondisi, dan lingkungan kerja. Dengan menerapkan SMK3 yang efektif, bisnis dapat menghindari kecelakaan dan penyakit akibat kerja sekaligus meningkatkan efektivitas operasional, menjaga kelangsungan proses kerja, dan menumbuhkan budaya keselamatan yang kuat. Oleh karena itu, K3 merupakan komponen krusial bagi keberhasilan jangka panjang suatu organisasi, karena perlindungan tenaga kerja secara langsung memengaruhi kinerja, produktivitas, dan daya saing bisnis dalam menghadapi tuntutan tempat kerja yang terus berubah.