Minuman sari nanas adalah sejenis minuman yang terbuat dari ekstraksi cairan alami yang terkandung didalam buah nanas yang memiliki karakteristik ciri khas baik dari segi warna, aroma maupun cita rasa, mengandung zat gizi dan mempunyai fungsi fisiologis bagi tubuh. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendapatkan perbandingan air dan sari nanas serta konsentrasi asam sitrat yang tepat terhadap produksi minuman sari nanas dengan kualitas terbaik serta melakukan analisa kelayakan usaha produksi minuman sari nanas berdasarkan perlakuan terbaik. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian adalah Rancangan Acak Lengkap dua faktor, sebagai faktor pertama perbandingan antara air dan sari nanas yang terdiri dari 5 level yaitu: N1 = air 76% + sari nanas 24%, N2 = air 70% + sari nanas 30%, N3 = air 64% + sari nanas 36%, N4 = air 58% + sari nanas 42%, N5 = air 52% + sari nanas 48%. Sedangkan sebagai faktor kedua yaitu konsentrasi asam sitrat terdiri dari 3 level : S1 = 0,025%, S2 = 0,05%, S3 = 0,075%. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan terbaik dalam produksi minuman sari nanas terdapat pada perlakuan perbandingan air dan sari nanas 70% + 30% dengan konsentrasi asam sitrat 0,025%. Perlakuan tersebut menghasilkan total nilai NH tertinggi sebesar 0,80 dengan kadar vitamin C 22,00 mg, kadar total padatan terlarut 13,36oBrix, kadar total asam 0,45%, warna 4,03%, rasa 4,65%, dan aroma 4,28%. Berdasarkan hasil perhitungan analisis kelayakan usaha dengan nilai RC/Ratio 1,50 maka produksi minuman sari nanas layak untuk diusahakan karena nilai RC/Ratio >1 yang berarti usaha tersebut menguntungkan.