dc.description.abstract | Air merupakan kebutuhan terpenting didalam kehidupan baik manusia, hewan maupun tumbuhan. Air dalam tubuh manusia berfungsi sebagai zat pembentuk tubuh sehingga kebutuhan air pada tubuh manusia berkisar 70%. Tempat dan taraf kehidupan merupakan faktor kebutuhan akan air semakin meningkat (Apriliani dkk, 2014). Harga air minum isi ulang juga lebih murah dari air minum dalam kemasan sehingga masyarakat lebih memilih mengkonsumsi air minum isi ulang. Namun dari segi kualitasnya seperti persyaratan fisika, kimia dan biologi, masyarakat masih meragukan karena belum ada informasi yang jelas dari segi proses maupun peraturan tentang peredaran dan pengawasannya (Suprihatin, 2008). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah sumber air pada depo air minum isi ulang di Kecamatan Lowokwaru Kota Malang dan untuk mempelajari hubungan sumber air minum isi ulang terhadap kualitas air minum isi secara fisika, kimia dan biologi.
Penelitian dilaksanakan di bulan Juli-Agustus 2020 di Laboratorium Mikrobiologi Industri dan Laboratorium Rekayasa Proses Program Studi Teknologi Industri Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif untuk parameter : Bau, Warna dan Rasa, sedangkan deskripstif kuantitatif untuk parameter: Suhu, TDS, pH, dan E. coli. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling yaitu pengambilan sampel secara sengaja. Menurut Sugiyono (2017:85) purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu karena tidak semua sampel memiliki kriteria sesuai dengan yang telah peneliti tentukan oleh karena itu, sampel yang dipilih sengaja ditentukan berdasarkan kriteria tertentu yang telah ditentukan oleh peneliti untuk mendapatkan sampel yang representative.
Hasil dari penelitian ini adalah Terdapat 4 sumber air yang digunakan di Kecamatan Lowokwaru Kota Malang yaitu sumber air dari air sumur, PDAM Malang, Batu Malang dan Prigen-Pandaan. Kualitas air minum yang diproduksi depot air minum isi ulang ditinjau dari empat sumber air di Lowokwaru Malang berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan 100% sampel memenuhi persyaratan secara fisika yaitu ada tiga parameter bau yaitu tidak berbau, parameter rasa yaitu tidak berasa dan suhu sekitar 24ºC. Persyaratan Kualitas air minum secara kimia menunjukkan bahwa empat sumber air minum memenuhi syarat Konsentrasi pH berkisar 6,5-6,6. Hasil pemeriksaan laboratorium mikrobiologi menunjukkan bahwa empat sumber air minum isi ulang dari empat DAMIU di Kecamatan Lowokwaru Malang layak konsumsi sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Permenkes RI No 492/Menkes/Per/IV/2010 tentang kualitas air minum baik dari segi fisika, kimia maupun biologi. | en_US |