• Login
    View Item 
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Pertanian
    • Teknologi Industri Pertanian
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Pertanian
    • Teknologi Industri Pertanian
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisis Pengendalian Ketersediaan Kedelai Sebagai Bahan Baku Keripik Tempe Putra Ridhlo Sanan Kota Malang Menggunakan Metode EOQ (Economic Order Quantity)

    Thumbnail
    View/Open
    ARTIKEL (327.0Kb)
    CEK SIMILARITY (610.4Kb)
    Date
    2022-10-29
    Author
    Dewanti, V
    Handayani, S
    Wirawan, W
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Menentukan sebuah ketersediaan bahan baku dibutuhkan setiap pengendaliaan akan ketersediaan bahan baku, hal tersebut begitu vital pada perindustrian maupun sekala UMKM. Melaksanakan kendali ketersediaan bahan baku mampu meminimalisir terjadinya kerugian dalam pembelian bahan baku sampai pada penjualan produk. EOQ menjadi suatu metode yang mampu untuk menentukan kendali ketersediaan bahan baku. (Economic Order Quantity) yaitu perhitungan atau mencari jumlah optimal yang dinilai ekonomis ketika dibelinya bahan baku. Yang dimaksud pembelian bahan baku perusahaan atau setiap pelaku usaha dapat melakukan dengan metode tersebut. Tidak hanya dengan perhitungan EOQ saja melainkan adanya Safety Stock dan ROP, metode tersebut dilakukan untuk menjaga ketersediaan kembali bahan baku maupun pemesanan kembali bahan baku. UMKM Putra Ridhlo Sanan mempunyai usaha yaitu keripik tempe yang menjadi oleh-oleh khas Malang namun selama pembelian bahan baku kedelai UMKM Putra Ridhlo Sanan mengalami kerugian dalam hal biaya pemesanan dan biaya pembelian bahan baku. dalam bulan Desember 2020-November 2021 UMKM Putra Ridhlo melakukan pembelian bahan baku kedelai yang sudah direbus sebanyak 7030 kg/tahun dengan rata-rata pembelian sejumlah 585.33/kg dalam setahun, kemudian UMKM Putra Ridhlo Sanan melakukan pemesanan sebanyak 91 kali dalam setahun hal tersebut sangat tidak efektif dan efisien dikarenakan seringnya melakukan pemesanan mengakibatkan UMKM tersebut rugi. Hal ini dapat dilakukan dengan perhitungan EOQ dengan hasil rata-rata per bulan 222/kg dengan perhitungan Safety 35kg/pemesanan dan ROP 83kg/pemesanan dengan mendapatkan frekuensi pemesanan sebanyak 32 kali. Hasil ini dapat meminimalisir terjadinya kerugian dalam UMKM Putra Rihdlo Sanan dan dengan selisih Rp. 607.603 pembelian bahan baku, jika diterapkan dalam UMKM Putra Ridhlo Sanan maka dapat memperlancar proses produksi keripik tempe.
    URI
    https://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/1925
    Collections
    • Skripsi [113]

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV