Show simple item record

dc.contributor.authorDewanti, V
dc.contributor.authorHandayani, S
dc.contributor.authorWirawan, W
dc.date.accessioned2022-11-02T02:15:35Z
dc.date.available2022-11-02T02:15:35Z
dc.date.issued2022-10-29
dc.identifier.urihttps://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/1925
dc.description.abstractMenentukan sebuah ketersediaan bahan baku dibutuhkan setiap pengendaliaan akan ketersediaan bahan baku, hal tersebut begitu vital pada perindustrian maupun sekala UMKM. Melaksanakan kendali ketersediaan bahan baku mampu meminimalisir terjadinya kerugian dalam pembelian bahan baku sampai pada penjualan produk. EOQ menjadi suatu metode yang mampu untuk menentukan kendali ketersediaan bahan baku. (Economic Order Quantity) yaitu perhitungan atau mencari jumlah optimal yang dinilai ekonomis ketika dibelinya bahan baku. Yang dimaksud pembelian bahan baku perusahaan atau setiap pelaku usaha dapat melakukan dengan metode tersebut. Tidak hanya dengan perhitungan EOQ saja melainkan adanya Safety Stock dan ROP, metode tersebut dilakukan untuk menjaga ketersediaan kembali bahan baku maupun pemesanan kembali bahan baku. UMKM Putra Ridhlo Sanan mempunyai usaha yaitu keripik tempe yang menjadi oleh-oleh khas Malang namun selama pembelian bahan baku kedelai UMKM Putra Ridhlo Sanan mengalami kerugian dalam hal biaya pemesanan dan biaya pembelian bahan baku. dalam bulan Desember 2020-November 2021 UMKM Putra Ridhlo melakukan pembelian bahan baku kedelai yang sudah direbus sebanyak 7030 kg/tahun dengan rata-rata pembelian sejumlah 585.33/kg dalam setahun, kemudian UMKM Putra Ridhlo Sanan melakukan pemesanan sebanyak 91 kali dalam setahun hal tersebut sangat tidak efektif dan efisien dikarenakan seringnya melakukan pemesanan mengakibatkan UMKM tersebut rugi. Hal ini dapat dilakukan dengan perhitungan EOQ dengan hasil rata-rata per bulan 222/kg dengan perhitungan Safety 35kg/pemesanan dan ROP 83kg/pemesanan dengan mendapatkan frekuensi pemesanan sebanyak 32 kali. Hasil ini dapat meminimalisir terjadinya kerugian dalam UMKM Putra Rihdlo Sanan dan dengan selisih Rp. 607.603 pembelian bahan baku, jika diterapkan dalam UMKM Putra Ridhlo Sanan maka dapat memperlancar proses produksi keripik tempe.en_US
dc.description.sponsorshipYayasan Bina Patria Nusantaraen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherFakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewien_US
dc.subjectKedelai, EOQ, Safety Stock, ROPen_US
dc.titleAnalisis Pengendalian Ketersediaan Kedelai Sebagai Bahan Baku Keripik Tempe Putra Ridhlo Sanan Kota Malang Menggunakan Metode EOQ (Economic Order Quantity)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0723086404
dc.identifier.nidnNIDN0703098304
dc.identifier.nimNIM2017340049
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI41211#TEKNOLOGIINDUSTRIPERTANIAN


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Skripsi [104]
    Skripsi Mahasiswa Program Studi S1 Teknologi Industri Pertanian

Show simple item record