Show simple item record

dc.contributor.authorLitasari, IN
dc.contributor.authorMushollaeni, W
dc.contributor.authorRahmawati, A
dc.date.accessioned2022-12-05T05:03:10Z
dc.date.available2022-12-05T05:03:10Z
dc.date.issued2022-11-29
dc.identifier.urihttps://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/2172
dc.description.abstractCanavalia Ensiformis Koro Pedang putih yaitu salah satu jenis tanaman koro yang tumbuh didaerah beriklim subtropis dan tropis menurut peneliti (Subagio, 2005). Di Indonesia koro pedang putih telah dibudidayakan di Lampung, Jawa, Bali, Bengkulu dan Nusa Tenggara Barat. Produksi koro pedang putih di Indonesia mencapai rata-rata 7 ton/ha menurut (Balitkabi, 2012). Kandungan protein dan pati yang cukup besar sehingga dimanfaatkan sebagai bahan baku untuk pembuatan produk pangan. Tepung koro pedang putih memiliki kandungan protein 32,13% dan pati 34,73% menurut (Murdiatiet al, 2015). Penelitian diatur dalam (RAL) Rancangan Acak Lengkap dengan 1 faktor yaitu substitusi tepung koro pedang putih autoclaving-cooling : tepung terigu dengan 3 kali pengulangan. Perlakuan substitusi tepung koro pedang putih autoclaving-cooling: tepung terigu yaitu : P1 = tepung koro pedang putih autoclaving-cooling: tepung terigu = 10:90 P2 = tepung koro pedang putih autoclaving-cooling: tepung terigu = 20:80 P3 = tepung koro pedang putih autoclaving-cooling: tepung terigu = 30:70 P4 = tepung koro pedang putih autoclaving-cooling: tepung terigu = 40:60 P5 = tepung koro pedang putih autoclaving-cooling: tepung terigu = 50:50. Dari hasil penelitian menunjukan perlakuan terbaik adalah perlakuan pada P1 dengan formulasi penambahan tepung koro pedang putih autoclaving-cooling : tepung terigu = 10:90 yang tepat untuk menghasilkan Roti Tawar dengan penambahan tepung koro pedang putih Autoclaving-Cooling. Formulasi perlakuan terbaik sifat fisik, kimia dan organoleptik yaitu pada perbandingan tepung koro pedang putih autoclaving-cooling : tepung terigu = 10 : 90. Dengan Formulasi Kadar Protein (7.69%). Kadar air (37,96%), Tekstur (Penetrometer) (13.05), Warna l (72.21), Warna a (3.45), Warna b (3.28), Organoleptik Tekstur (4.02), Organoleptik Warna (4.15), Organoleptik Aroma (4.20), Dan Organoleptik Rasa (4.13).en_US
dc.description.sponsorshipYayasan Bina Patria Nusantaraen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherFakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewien_US
dc.subjectRoti Tawar, Tepung Koro Pedang Putih, Autoclaving-Coolingen_US
dc.titlePembuatan Roti Tawar Dengan Subtitusi Tepung Koro Pedang Putih (Canavalia Ensiformis) Autoclaving-Coolingen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0720127801
dc.identifier.nidnNIDN0721118501
dc.identifier.nimNIM2016340027
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI41211#TEKNOLOGIINDUSTRIPERTANIAN


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Skripsi [104]
    Skripsi Mahasiswa Program Studi S1 Teknologi Industri Pertanian

Show simple item record