Show simple item record

dc.contributor.authorMagus, R
dc.contributor.authorHandayani, S
dc.contributor.authorNurul, M
dc.date.accessioned2022-12-05T05:09:44Z
dc.date.available2022-12-05T05:09:44Z
dc.date.issued2022-11-29
dc.identifier.urihttps://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/2174
dc.description.abstractKambing Kacang ialah kambing lokalnya Indonesia yang juga ditemukan di Malaysia dan Filipina. Trah kambing kacang langsung dikontraskan dengan berbagai jenis kambing pada usia 15 tahun setengah dan dapat melahirkan keturunan. Kambing ini layak sebagai pembuat daging dan kulit, produktif, tahan terhadap berbagai keadaan dan dapat menyesuaikan diri dengan baik dalam berbagai kondisi disaat pada saat keadaan memelihara sangat menyederhanakan. Kambing Kacang ialah diantara kambing lokal di Indonesia yang mana kuantitas populasinya sangat tinggi. Kambing Kacang mempunyai bentuk dari tubuhnya agak kecil dibandingkan kambing lainnya, bukan bentuk tubuhnya yang kecil melainkan telinganya juga kecil disaat berdiri tegak. Kebanyakan Kambing Kacang mempunyai warnanya yang kebanyakan kecoklatan (81,4%), kecoklat mudaan (9,3%), putih tua (4,7%), coklat kusam dan ada juga yang coklat gelap (2,3%) (Purbowati et al., 2012). Daging Kacang Kambing disukai karena mengandung sedikit lemak sehingga sangat baik untuk menghitung kalori. (Rudiono, 2006). Kambing Kacang mempunyai bentuk tubuh yang kecil dengan bobot tubuh orang dewasa yang khas 20-25 kg. Kambing Kacang memiliki tinggi badan 44,48 sampai 4,98% dengan bobot sisa 10 sampai 11,20 kg. Kulit kambing kacang digunakan untuk karya kerajinan, seperti karung dan sepatu tertentu. Mengingat gambaran di atas, pengaruh bobot jagal, umur, jenis kelamin dan bobot non-mayat kambing kacang belum diketahui secara umum, sehingga penting untuk meneliti pengaruh bobot jagal, umur, jenis kelamin dan bobot non-kadaver. dari kambing kacang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bobot potong, umur, jenis kelamin dan bobot non sisa terhadap tubuh kambing kacang. Riset berikut mempunyai tujuan untuk mengetahui: Pengaruh bobot jagal, umur, jenis kelamin, bobot bukan bangkai terhadap sisa kambing pinang di RPH Gadang Kota Malang. Pemeriksaan ini diarahkan ke Rumah Potong Hewan (RPH) Gadang di Kelurahan Sukun, Malang. Waktu Peninjauan diarahkan untuk multi bulan, dari tanggal 1 sampai dengan 30 Juli 2022. Bobot jagal, umur, jenis kelamin, bobot non-tubuh dan bobot kambing adalah beban kambing yang telah diwajibkan di RPH.en_US
dc.description.sponsorshipYayasan Bina Patria Nusantaraen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherFakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewien_US
dc.subjectBobot potong, Umur kambing, Bobot non karkas, Bobot karkas kambing, Kambing kacangen_US
dc.titlePengaruh Bobot Potong, Umur, Bobot Non Karkas Terhadap Bobot Karkas Kambing Kacang di RPH Gadang Kota Malangen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0723086404
dc.identifier.nidnNIDN0725107402
dc.identifier.nimNIM2015410063
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI54231#PETERNAKAN


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Skripsi [229]
    Skripsi Mahasiswa Program Studi S1 Peternakan

Show simple item record