Pengaruh Perendaman Menggunakan Larutan Daun Nangka Terhadap Indeks Kuning Telur, Putih Telur, Haugh Unit, Ph Telur dan Persentase Bobot Telur Ayam Ras
Abstract
Mengawetkan telur berarti mencegah polusi udara, mencegah karbon dioksida meresap ke dalam putih dan kuning telur, serta mencegah tumbuhnya bakteri di dalam telur. Asimilasi tanin dari telur merupakan salah satu teknik pengawetan yang digunakan untuk mempertahankan keadaan alami telur dan memperpanjang masa manfaat praktisnya. Sifat antimikroba daun nangka disebabkan oleh tanin, flavonoid, dan saponinnya. Tujuan percobaan adalah untuk mengetahui pengaruh pengaruh kuning telur, putih telur, kadar, pH, dan berat ayam ras dengan disiram daun nangka. Nilai daun nangka sebagai komponen masukan karakteristik subjektif kuning telur, putih telur, haugh unit, pH telur, dan bobot telur ayam merupakan salah satu manfaat penelitian ini.
Penelitian ini menggunakan pendekatan percobaan kuantitatif dengan menggunakan dua bagian Rencana Acak Total (CRD) sebagai contoh. Faktor I: Empat jenis fiksasi obat yang ditaburkan di atas telur menggunakan daun nangka: Persentase konsumsi telur daun nangka adalah sebagai berikut: P1: daun nangka 20%, P2: daun nangka 40%, P3: daun nangka 60%, dan P4: 80% daun nangka. % desain daun dihancurkan oleh telur. Faktor II : Penyiraman panjang telur dengan sintesis daun nangka yang menggabungkan empat obat L1 : Makan telur daun nangka sehari, L2 : Respon konsumsi telur dua hari terhadap daun nangka L3 : Respon terhadap konsumsi telur daun nangka selama tiga hari, L4 : Daun nangka memberikan respon setelah mengkonsumsi telur selama empat hari. Setiap perlakuan diulangi dengan cara yang sama, dengan lima telur per redundansi. Setelah selesai dibedah, telur disimpan selama jangka waktu 30 hari. Uji Diferensiasi Paling Tidak Raksasa (LSD) digunakan untuk menilai varian pada taraf nyata 5% untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan.
Pengakuan ini adalah akibat dari menelan telur tersebut. Bobot telur, catatan kuning telur, putih telur, unit haugh, dan pH telur tidak seluruhnya dipengaruhi oleh upaya gabungan beberapa kelompok menata daun nangka dan waktu penuangan; Namun demikian, kelompok ini dipengaruhi oleh perlakuan yang menekankan pada rencana daun nangka dan rencana bertelur. Rata-rata keuntungan kuning telur pada obat P1 dan L2 masing-masing adalah 0,13 dan 0,17.
Collections
- Skripsi [229]
Related items
Showing items related by title, author, creator and subject.
-
Pengaruh Umur Telur Dan Bobot Telur Terhadap Fertilitas Dan Daya Tetas Telur Ayam Kampung
Walla, Yulius Ndara; N, Supartini; Astuti, FK (Fakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewi, 2021-03-08)Untuk mendapatkan pengaruh umur telur serta bobot telur terhadap fartilitas dengan daya tetas yang ideal dalam penetesan telur ayam kampung ini merupakan tujuan penelitian telur ayam kampung. Dilakukan penelitian pada ... -
Pengaruh Konsentrasi Larutan Daun Jambu Biji (Psidium Guajava) dan Lama Perendaman Terhadap Kualitas Indeks Putih Telur, Indeks Kuning Telur dan Susut Bobot Telur Ayam Ras
Sawa, PK; Sumarno, S; Nurul, M (Fakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewi, 2022-10-29)Telur ayam secara langsung mempunyai sebuah sifat yang sangat sensitif ataukah mudah mengalami kerusakan apabila dibiarkan dalam udara terbuka.Apabila telur dilakukan penyimpanan yang begitu lama maka secara langsung akan ... -
Kajian Karateristik Kimia dan Organoleptik Abon Telur Berdasarkan Proporsi Kuning Telur Dengan Putih Telur dan Tepung Beras Dengan Tepung Tapioka
Romadloni, AFA; Handayani, S; Murti, AT (Fakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewi, 2022-11-29)Penelitian ini dilakukan selama satu bulan, bulan juni 2022. Penelitian dilakuan di Laboratorium Rekayasa Proses Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang. Sedangkan untuk analisa kadar lemak dilakukan di Laboratorium Gizi ...