Show simple item record

dc.contributor.authorSawa, PK
dc.contributor.authorSumarno, S
dc.contributor.authorNurul, M
dc.date.accessioned2022-11-02T02:37:57Z
dc.date.available2022-11-02T02:37:57Z
dc.date.issued2022-10-29
dc.identifier.urihttps://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/1930
dc.description.abstractTelur ayam secara langsung mempunyai sebuah sifat yang sangat sensitif ataukah mudah mengalami kerusakan apabila dibiarkan dalam udara terbuka.Apabila telur dilakukan penyimpanan yang begitu lama maka secara langsung akan mengalami banyaknya cairan serta memiliki gas pada sebuah telur yang mengakibatkan kerusakan pada telur. Oleh sebab itu selalu diadakan sebuah tindakan dalam upaya untuk dapat mengatasi sebuah penguapan cairan serta gas yang ada pada sebuah telur dengan sebuah tindakan pengawetan yang mana akan menggunakan bahan penyamak nabati. Pada dasarnya Psidium guajava atau dikenal dengan daun biji jambu dapat dapat dikatakan sebagai sebuah bahan nabati sebagaimana memiliki kandungan tanin sebanyak 3,25-8,98% , sehingga secara langsung akan dapat dipergunakan sebuah penyamuk pada kulit ayam ras. Penelitian menggunakan metode ialah RAL sebagaimana dengan menggunakan sebuah metode faktorial yang mana dikelompokan menjadi beberapa bagian, antara lain faktor K konstruksi pada sebuah larutan pada daun jambu serta faktor W ialah jumlah lama perendaman pada sistem empat ulangan. Sebuah tindakan atas perlakukan yang mana akan dapat dipergunakan KO : kontrol, K1 yang mana diketahui pada sistem konstruksi larutan pada sebuah daun jambu biji mencapai 6%, K2 : dengan sistem konstruksi mencapai 12% : W1 yang mana akan lama perendaman pada telur selama 6 jam, W2: lama perendaman telur 12 jam, W3: lama perendaman telur 18 jam, W4: lama terhadap sebuah tindakan perendaman pada sebuah telur dalam waktu 1 hari. Variabel yang diamati ialah IPT, IKT serta SBT. Adapun hasil yang ditemukan dalam riset ini ialah terdapat sebuah tindakan perbedan antara sebuah perlakuan terhadap SBT serta tidak adanya sebuah tindakan perbedan yang secara nyata diantara perlakuan terhadap IPT serta IKT. Susut Bobot Telur yang dinyatakan rendah akan dapat menghasilkan sebuah tindakan tas perlakuan dengan konsentrasi daun jambu biji 12% dan lama perendaman 18 jam sebesar 1,640% sedangkan susut bobot telur tertinggi dihasilkan dari perlakuan dengan sebuah tindakan konsentrasi pada larutan daun jambu mencapai 12% dengan pada lama perendaman mencapai satu hari sebesar 2,974%. Indeks putih telur terendah dihasilkan dari perlakuan dengan tingkat konsentrasi terhadap sebuah larutan mencapai 0% serta lama dalam sebuah perendaman mencapai 6 jam sebesar 0,031 sedangkan nilai Indeks putih telur tertinggi dihasilkan dari perlakuan dengan sebuah tindakan atas konsentrasi terhadap larutan daun jambu mencapai 12% serta lama dalam perendaman mencapai 18 jam sebesar 0,066. Indeks kuning telur terendah dihasilkan dari perlakuan dengan tingkat konsentrasi mencapai 0% selama 6 jam dalam perendaman sebesar 0,234 sedangkan indeks terhadap kuning telur yang akan dapat menghasilkan sebuah tindakan atas perlakuan mencapai 12% serta lama dalam sebuah tindakan atas perendaman 18 jam sebesar 0,335. Kesimpulan yang diambil yaitu semakin besar terhadap sebuah tindakan konsentrasi pada sebuah larutan pada jambu biji maka semakin mempertahankan susut bobot pada sebuah telur, sebuah indeks pada putih telur dan semakin lama terhadap tindakan perendaman pada daun jambu biji maka relatif semakin mempertahankan yang sudah susut terhadap bobot pada telur. Pada penelitian ini terhadap sebuah tindakan atas perlakukan terhadap konsentrasi mencapai 12% sebagaimana dengan lama perendaman mencapai 18 jam paling baik dalam mempertahankan sebuah kualitas terhadap telur ayam ras.en_US
dc.description.sponsorshipYayasan Bina Patria Nusantaraen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherFakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewien_US
dc.subjectPengawetan telur, Daun Jambu Biji, Susut Bobot Telur, Indeks Putih Telur, Indeks Kuning Teluren_US
dc.titlePengaruh Konsentrasi Larutan Daun Jambu Biji (Psidium Guajava) dan Lama Perendaman Terhadap Kualitas Indeks Putih Telur, Indeks Kuning Telur dan Susut Bobot Telur Ayam Rasen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0716016301
dc.identifier.nidnNIDN0725107402
dc.identifier.nimNIM2015410140
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI54231#PETERNAKAN


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Skripsi [229]
    Skripsi Mahasiswa Program Studi S1 Peternakan

Show simple item record