Karakterisasi Lempok Umbi Singkong yang Disubtitusi Menggunakan Susu Sapi Segar dan Analisa Usahanya
Abstract
Lempok merupakan salah satu makanan khas Kalimantan Timur yang berbahan baku durian. Karakteristik lempok bisa dibuat menggunakan bahan pangan berpati seperti misalnya umbi singkong. Nutrisi terbesar dalam umbi singkong adalah karbohidrat. Bila umbi singkong akan dikembangkan menjadi produk makanan seperti lempok perlu adanya fortifikasi gizi agar kandungan gizi lempok menjadi lebih lengkap, salah satunya dengan penambahan susu segar. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan perbandingan antara umbi singkong dan susu sapi segar dalam pengembangan produk makanan lempok dan kemudian menentukan analisis kelayakan usaha dari perlakuan terbaik. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak lengkap 1 faktor, yaitu perbandingan antara pasta umbi singkong dengan susu sapi segar, terdiri atas 7 level yaitu: K1=Pasta umbi singkong 100% + susu sapi segar 0%, K2=Pasta umbi singkong 95% + susu sapi segar 5%, K3=Pasta umbi singkong 90% + susu sapi segar 10%. K4=Pasta umbi singkong 85% + susu sapi segar 15%. K5=Pasta umbi singkong 80% + susu sapi segar 20%. K6=Pasta umbi singkong 75% + susu sapi segar 25%. K7=Pasta umbi singkong 70% + susu sapi segar 30%. Masing-masing perlakuan diulang 3 kali sehingga diperoleh sebanyak 21 sampel. Parameter yang diamati meliputi Kadar Air, Kadar Abu, Kadar serat, Kadar Protein, Kadar Karbohidrat, uji Organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan terbaik adalah singkong 85% dan susu 15% dengan kriteria kadar air 53,30%, Kadar Abu 0,67%, serat kasar 0,64%, Protein 0,75%, Karbohidrat 45,%, kesukaan rasa 5,50, kesukaan warna 5,38, kesukaan tekstur 5,49, dan kesukaan aroma 5,19. Usaha pembuatan lempok umbi singkong layak diusahakan dengan BEP yang diperoleh sebesar Rp.1.850,50-, dan RCR = 1,10 artinya usaha lempok umbi singkong menguntungkan atau layak diusahakan karena RCR > 1.
Collections
- Skripsi [104]
Related items
Showing items related by title, author, creator and subject.
-
Pengaruh Proporsi Penggunaan Tepung Tulang dan Jantung Pisang Terhadap Kadar Abu Kadar Air dan Kadar Protein Pada Pembuatan Bakso Daging Ayam Petelur Afkir
Leki, NMR; Sumarno; Handayani, S (Fakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewi, 2022-09-29)Bakso adalah suatu makanan yang menjadi produk makanan yang diolah yang dagingnya berasal dari daging ternak dan tepung yang memiliki gizi yang cukup sehingga banyak masyarakat yang meminati bakso. Banyak yang menggunakan ... -
Pengaruh Aditif Yang Berbeda Terhadap Kadar Bahan Organik, Kadar Air, pH Dan Organoleptik Silase Rumput Gajah Mini (Pennisetum purpureum cv. Mott)
Mbiliyora, Jems; S, Susanti; N, Thiasari (Fakultas Peternakan Universitas Tribhuwana Tunggadewi, 2020-08-12)Silase adalah pakan dari limbah pertanian atau dari hijauan makanan ternak yang diawetkan dengan cara fermentasi anaerob dalam kondisi kadar air yang tinggi (60 –70%) melalui proses yang di sebut dengan ensilase dalam ... -
Studi Pembuatan Briket Kajian Persentase Ekskreta Ayam Dan Sekam Padi Yang Berbeda Terhadap Kadar Air, Kadar Abu Dan Nilai Kalor Briket
Nahak, Anjelinus; Handayani, S; Murti, AT (Fakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewi, 2021-07-29)Penelitian ini dilaksanakan selama ± 3 bulan sejak November 2018 hingga Februari 2019 di Laboratoire Fakultas Pertanian Universitas Tribjuwana, Tunggadewi (UNITRI) Malang. Bahan yang digunakan untuk analisis ini adalah ...