Show simple item record

dc.contributor.authorLonis, MN
dc.contributor.authorAhmadi, KGS
dc.contributor.authorRahmawati, A
dc.date.accessioned2023-07-04T02:57:12Z
dc.date.available2023-07-04T02:57:12Z
dc.date.issued2023-06-29
dc.identifier.urihttps://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/2743
dc.description.abstractSagu merupakan sumber makanan tradisional dengan kandungan karbohidrat sagu yang lebih besar daripada beras dan banyak makanan sumber karbohidrat lainnya. Tepung sagu dapat dimanfaatkan untuk makanan olahan adalah beberapa cara sagu dapat digunakan untuk makanan. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan proporsi tepung terigu dengan tepung sagu dan fortifikasi tepung kacang gude pada pembuatan cookies dan mengkaji usaha pembuatan cookies berdasarkan perlakuan terbaik. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2021 sampai selesai. Pelaksanaan penelitian rencana dilakukan di Laboratorium Rekayasa Proses Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Faktor pertama adalah substitusi tepung terigu dengan tepung sagu yaitu P1 (90%+10%), P2 (80%+20%), P3 (70%+30%), P4 (60%+40%) dan P5 (50%+50%), sedangkan faktor kedua adalah fortifikasi tepung kacang gude yaitu K1 (5%), K2 (10%) dan K3 (15%). Data yang diperoleh lalu di analisis dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Metode ANOVA (Analysis of variance). Tujuan dari rancangan dan analisis ini yaitu untuk mengetahui hasil dari analisa dan meningkatkan akurasi penelitian. Jika hasil analisa ANOVA berbeda nyata maka akan dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil (BNT) dengan tingkat kesalahan 5%. Akan tetapi jika hasil analisis ini menunjukan beda sangat nyata untuk analisa data maka akan dilanjutkan dengan BNT taraf 1%. Parameter pengamatan : Kadar Serat Kasar, Kadar Air, Kadar Protein, Kadar Abu dan Uji Organoleptik. Hasil penelitian adalah proporsi tepung terigu 50% dengan tepung sagu 50% dan fortifikasi tepung kacang gude 5% (P5K1) pada pembuatan cookies merupakan hasil terbaik ditinjau dari hasil kadar protein, serat kasar, kadar air dan kadar abu cookies. Pembuatan cookies berdasarkan hasil analisis usaha diperoleh R/C ratio adalah 1,25, yang artinya usaha yang akan dijalankan adalah layak, efisien dan menguntungkan.en_US
dc.description.sponsorshipYayasan Bina Patria Nusantaraen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherFakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewien_US
dc.subjectTepung Terigu, Tepung sagu, Tepung Kacang Gudeen_US
dc.titleSubtitusi Tepung Terigu dengan Tepung Sagu (Metroxylon Sp) dan Fortifikasi Kacang Gude (Cajanus Cajan L. Mill Sp) Pada Pembuatan Cookiesen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0027126501
dc.identifier.nidnNIDN0721118501
dc.identifier.nimNIM2016340037
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI41211#TEKNOLOGIINDUSTRIPERTANIAN


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Skripsi [104]
    Skripsi Mahasiswa Program Studi S1 Teknologi Industri Pertanian

Show simple item record