Substitusi Parsial Tepung Terigu Dengan Tepung Talas (Colocasia Esculenta (L) Schott) Dan Fortifikasi Tepung Kacang Merah (Phaseolus Vulgaris L.) Dalam Pembuatan Cookies
Abstract
Tepung terigu adalah salah satu bahan baku yang dapat diolah menjadi berbagai produk pangan. Untuk mengurangi penggunaan tepung terigu maka digunakan bahan pangan lokal seperti umbi talas, kacang merah, kedelai dan jagung. Umbi talas(Colocasia esculenta L.Schott) merupakan solusi bahan pensubstitusi yang memiliki peluang cukup besar untuk dikembangkan dikarenakan umbi talas mengandung gizi yang cukup tinggi berupa pati. Dengan kandungan zat gizi yang tinggi, umbi talas telah dibuat menjadi berbagai produk olahan seperti tepung talas termodifikasi, tepung talas termodifikasi digunakan sebagai bahan untuk membuat cookies dengan ditambahkannya tepung kacang merah sebagai pelengkap gizi cookies talas dikarenakan kandungan protein pada tepung kacang merah sama dengan kandungan protein dalam kacang hijau(Fatimah dkk., 2013).
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari, mendapatkan perlakuan terbaik dalam pembuatan cookies menggunakan substitusi Parsial tepung terigu dan tepung talas termodifikasi dan fortifikasi tepung kacang merah serta mengetahui kelayakan usaha pembuatan cookies talas berdasarkan perlakuan terbaik, Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial. Faktor pertama yaitu substitusi antara tepung umbi talas dan tepung terigu,dan faktor kedua fortifikasi tepung kacang merah. Penanggulangan dilakukan sebanyak 3 kali, sehingga terdapat 27 unit percobaan.
Hasil penelitian terbaik terdapat pada substitusi tepung terigu 60%, dengan tepung talas termodifikasi 40% dan fortifikasi tepung kacang merah 20%, diperoleh kadar protein sebesar 6,64%, daya patah sebesar 953,167 N dan tingkat kesukaan warna 3,8, rasa 4,25, aroma 4,1 dan tekstur 4. Analisa kelayakan usaha terhadap cookies talas dengan subtitusi tepung terigu, tepung talas dan tepung kacang merah layak diusahakan pada penelitian ini. Pada penelitian ini perhitungan analisa kelayakan usaha yaitu BEP Rp. 2.596 HPP Rp. 13.680/500gram, keuntungan bersih/hari Rp. 102.600/hari dengan RCR sebesar 1,149.
Collections
- Skripsi [104]
Related items
Showing items related by title, author, creator and subject.
-
Karakteristik Mie Basah Dari Kombinasi Tepung Terigu Dan Tepung Sagu Fortifikasi Tepung Tulang Ikan Tongkol
Bahagia, Yasinta; Mushollaeni, W; Tantalu, L (Fakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewi, 2021-03-08)Produk mie yang beredar dipasaran sangat beragam meliputi mie basah, mie mentah, mie kering dan mie instan. Produk mie dewasa sekarang terjadi perubahan pesat karena pencampuran tepung terigu bagian dari campuran pokok ... -
Substitusi Parsial Tepung Terigu Dengan Tepung Jagung Pulut dan Penambahan Tepung Kulit Ari Kedelai Untuk Menambah Nilai Nutrisi Cookies
Lurus, K; Ahmadi, KGS; Rahmawati, A (Fakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang, 2022-02-26)Cookies adalah salah satu jenis biskuit yang dibuat dari adonan lunak, dengan kadar lemak tinggi, relatif renyah bila di patahkan dan berkualitas padat. Jagung pulut (Zea Mays Ceratina Kulesh atau waxy corn) adalah hasil ... -
Formulasi Campuran Tepung Tapioka, Tepung Sagu dan Tepung Gandum Sempol Daging Sapi Terhadap Mutu Kimia dan Organoleptik
Madin, S; Handayani, S; Murti, AT (Fakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewi, 2022-09-29)Sempol terbuat dari daging sapi dan tepung, dan ditusuk dengan tusuk sate dan digoreng dengan telur. Untuk membuat sempol, tepung sangat penting, jadi tepung yang digunakan harus kaya pati. Anda juga bisa menggunakan tepung ...