Penggunaan Sayur Sawi Pada Bakso Daging Ayam Petelur Afkir Terhadap Kadar Air, Kadar Serat Kasar dan Organoleptik
Abstract
Penelitian ini dilakukan dari bulan juli 2024 di Laboratorium Rekayasa Fakultas Pertanian, Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang selama satu bulan.bertujuan untuk mengetahui Untuk dapat mengetahui pengaruh terhadap pemanfaatan sayur sawi (Brassica Chinensis L..) pada bakso daging ayam afkir terhadap kadar air, kadar serat kasar dan uji organoleptik.dan Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dari pengolahan daging ayam afkir dengan sayur sawi diolah menjadi bakso apa berpengaruh pada kadar air, kadar serat kasar dan Organoleptik.konsekuensi dari pemberiaan daun sawi pada bakso untuk dikonsumsi dapat memberikan pencerahan pada konsumen, dan diharapkan bisa memberikan sebagai sumber informasi pengaruh pemberian sayur sawi dalam pembuatan bakso.
Pada percobaan invivo ini digunakan ayam petelur afkir betina sebanyak 16 ekor (4 perlakuan dan 5 ulangan), dengan rataan berat ayam sebesar 1500 sampai 2000 g/ekor/kg.pada penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK), pengelompokkan berdasarkan setiap perlakuan dan berat ayam yang digunakan dan pada perlakuan pada P0 tidak menggunakan sayur sawi sedangkan pada perlakuan lain menggunakan sayur sawi , pada setiap perlakuan berbeda pada pemberian sawi dari P0 tidak menggunakan sawi sedangkan P1,P2 dan P3 menggunakan sawi sehingga mengalami perubahan warna pada bakso itu sendiri, variabel penelitian ini yaitu Kadar Air, Kadar Serat Kasar dan Organoleptik.
Dari hasil yang didapat pada setiap perlakuan terdapat perbedaan yang tidak nyata (>0,05) mampu memberikan kadar air P0 = 62,00% P1= 65,49% P2 = 64,55% dan P3 = 68,08%, Kadar serat kasar P0 = 0,04% P1 = 0,07% P2 = 0,11% dan P3 = 0.12% dan Organoleptik rasa P0 =3,86% P1= 4,13% P2= 4.26% dan P3= 4,6%, tekstur P0 = 4,2% P1= 4,4% P2= 4.06% dan P3 = 3,86% , aroma P0= 4,06% P1= 4,13% P2= 4,26% dan P3= 4,46% dan warna P0 = 3,86% P1 = 3,93% P2= 4,26% dan P3= 4,53%.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan Sayur Sawi (Brassica Chinensis L..) Pada Bakso Daging Ayam Petelur Afkir memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata terhadap kadar air, kadar serat kasar dan organoleptik. Perlakuan terbaik pada penelitian ini menunjukkan pada perlakuan P0 (100% daging ayam tanpa penggunaan sayur sawi hijau) dengan kadar air 62,00, sudah memenuhi syarat mutu bakso daging ayam yaitu maksimal 70,0% dan serat kasar 0,12%.
Collections
- Skripsi [255]
Related items
Showing items related by title, author, creator and subject.
-
Pengaruh Proporsi Penggunaan Tepung Tulang dan Jantung Pisang Terhadap Kadar Abu Kadar Air dan Kadar Protein Pada Pembuatan Bakso Daging Ayam Petelur Afkir
Leki, NMR; Sumarno; Handayani, S (Fakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewi, 2022-09-29)Bakso adalah suatu makanan yang menjadi produk makanan yang diolah yang dagingnya berasal dari daging ternak dan tepung yang memiliki gizi yang cukup sehingga banyak masyarakat yang meminati bakso. Banyak yang menggunakan ... -
Pengaruh Aditif Yang Berbeda Terhadap Kadar Bahan Organik, Kadar Air, pH Dan Organoleptik Silase Rumput Gajah Mini (Pennisetum purpureum cv. Mott)
Mbiliyora, Jems; S, Susanti; N, Thiasari (Fakultas Peternakan Universitas Tribhuwana Tunggadewi, 2020-08-12)Silase adalah pakan dari limbah pertanian atau dari hijauan makanan ternak yang diawetkan dengan cara fermentasi anaerob dalam kondisi kadar air yang tinggi (60 –70%) melalui proses yang di sebut dengan ensilase dalam ... -
Studi Pembuatan Briket Kajian Persentase Ekskreta Ayam Dan Sekam Padi Yang Berbeda Terhadap Kadar Air, Kadar Abu Dan Nilai Kalor Briket
Nahak, Anjelinus; Handayani, S; Murti, AT (Fakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewi, 2021-07-29)Penelitian ini dilaksanakan selama ± 3 bulan sejak November 2018 hingga Februari 2019 di Laboratoire Fakultas Pertanian Universitas Tribjuwana, Tunggadewi (UNITRI) Malang. Bahan yang digunakan untuk analisis ini adalah ...