Show simple item record

dc.contributor.authorKoda, M
dc.contributor.authorAstuti, FK
dc.contributor.authorRinanti, RF
dc.date.accessioned2025-02-17T04:20:20Z
dc.date.available2025-02-17T04:20:20Z
dc.date.issued2025-02-28
dc.identifier.urihttps://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/4146
dc.description.abstractPenelitian ini dilakukan dari bulan juli 2024 di Laboratorium Rekayasa Fakultas Pertanian, Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang selama satu bulan.bertujuan untuk mengetahui Untuk dapat mengetahui pengaruh terhadap pemanfaatan sayur sawi (Brassica Chinensis L..) pada bakso daging ayam afkir terhadap kadar air, kadar serat kasar dan uji organoleptik.dan Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dari pengolahan daging ayam afkir dengan sayur sawi diolah menjadi bakso apa berpengaruh pada kadar air, kadar serat kasar dan Organoleptik.konsekuensi dari pemberiaan daun sawi pada bakso untuk dikonsumsi dapat memberikan pencerahan pada konsumen, dan diharapkan bisa memberikan sebagai sumber informasi pengaruh pemberian sayur sawi dalam pembuatan bakso. Pada percobaan invivo ini digunakan ayam petelur afkir betina sebanyak 16 ekor (4 perlakuan dan 5 ulangan), dengan rataan berat ayam sebesar 1500 sampai 2000 g/ekor/kg.pada penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK), pengelompokkan berdasarkan setiap perlakuan dan berat ayam yang digunakan dan pada perlakuan pada P0 tidak menggunakan sayur sawi sedangkan pada perlakuan lain menggunakan sayur sawi , pada setiap perlakuan berbeda pada pemberian sawi dari P0 tidak menggunakan sawi sedangkan P1,P2 dan P3 menggunakan sawi sehingga mengalami perubahan warna pada bakso itu sendiri, variabel penelitian ini yaitu Kadar Air, Kadar Serat Kasar dan Organoleptik. Dari hasil yang didapat pada setiap perlakuan terdapat perbedaan yang tidak nyata (>0,05) mampu memberikan kadar air P0 = 62,00% P1= 65,49% P2 = 64,55% dan P3 = 68,08%, Kadar serat kasar P0 = 0,04% P1 = 0,07% P2 = 0,11% dan P3 = 0.12% dan Organoleptik rasa P0 =3,86% P1= 4,13% P2= 4.26% dan P3= 4,6%, tekstur P0 = 4,2% P1= 4,4% P2= 4.06% dan P3 = 3,86% , aroma P0= 4,06% P1= 4,13% P2= 4,26% dan P3= 4,46% dan warna P0 = 3,86% P1 = 3,93% P2= 4,26% dan P3= 4,53%. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan Sayur Sawi (Brassica Chinensis L..) Pada Bakso Daging Ayam Petelur Afkir memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata terhadap kadar air, kadar serat kasar dan organoleptik. Perlakuan terbaik pada penelitian ini menunjukkan pada perlakuan P0 (100% daging ayam tanpa penggunaan sayur sawi hijau) dengan kadar air 62,00, sudah memenuhi syarat mutu bakso daging ayam yaitu maksimal 70,0% dan serat kasar 0,12%.en_US
dc.description.sponsorshipYayasan Bina Patria Nusantaraen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherFakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malangen_US
dc.subjectPenggunaan Sayur Sawi Pada Bakso Daging Ayam Petelur Afkir Terhadap Kadar Air, Kadar Serat Kasar Dan Organoleptiken_US
dc.subjectPenggunaan Sayur Sawi Pada Bakso Daging Ayam Petelur Afkir Terhadap Kadar Air, Kadar Serat Kasar dan Organoleptiken_US
dc.titlePenggunaan Sayur Sawi Pada Bakso Daging Ayam Petelur Afkir Terhadap Kadar Air, Kadar Serat Kasar dan Organoleptiken_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0703079003
dc.identifier.nidnNIDN0719118501
dc.identifier.nimNIM2020410019
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI54231#PETERNAKAN


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Skripsi [255]
    Skripsi Mahasiswa Program Studi S1 Peternakan

Show simple item record